promosi via internet yang baik

Berbicara masalah bisnis, tentu tidak lepas dengan yang namanya promosi. Promosi sendiri memiliki banyak macam. Mulai dari promosi langsung, maupun melalui media. Media promosi melingkupi media online dan media offline. Kira-kira apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari kedua media ini? Anda ingin tahu? Yuk, simak ulasan berikut.

Deskripsi

Media online adalah media yang dipasarkan melalui perangkat digital teknologi dan perlu internet dalam mengaksesnya. Sedangkan media offline berpromosi menggunakan cara manual ataupun dalam bentuk bahan yang berisi gambar dan tulisan.

Target pasar

Sebenarnya calon customer media cetak maupun online tertuju pada satu kalangan. Yaitu orang-orang yang berminat pada segmen bisnis yang Anda jalankan. Hanya saja pada media online, target pasarnya lebih luas. Internet yang saat ini merupakan kebutuhan pokok pada banyak kalangan, membuat media ini menjadi sangat potensial bila ditargetkan sebagai bahan promosi. Tidak tanggung-tanggung, peluang pasar yang dibidik menyangkut pada orang-orang di seluruh dunia. Networking yang luas bisa diciptakan dengan menambah jumlah pertemanan dan bergabung pada satu komunitas. Anda dapat menciptakan branding digital agar mendapat kepercayaan dari banyak pihak.

Sedangkan pada media offline segmen terbatas pada orang-orang yang membaca atau melihat saja. Meski budaya membaca di Indonesia tidak hilang, namun penikmat dan peminat beragam bacaan semakin berkurang akibat booming-nya kehadiran internet. Meski demikian, masih ada orang-orang yang fanatik pada media cetak. Memanfaatkan fasilitas media offline bukanlah ide yang buruk.

Jenis media

Media online terbagi dalam berbagai kelompok. Seperti video digital, website, blog, sosial media, e-book, direct email dan iklan baris. Sedangkan media offline berpromosi melalui iklan di surat kabar, tabloid, brosur, spanduk, billboard dan flyer.

Biaya

Bila berbicara masalah biaya, tentu saja media online jauh lebih murah bahkan ada yang gratis. Cara yang umum dilakukan adalah melalui blog ataupun website, juga sosial media. Asalkan punya  networking yang luas, berpromosi melalui media online jauh lebih menguntungkan. Namun bukan berarti akan merugikan bila Anda berpromosi melalui media offline. Hanya saja, perlu budget lebih mengingat perhitungan biaya yang dikeluarkan melalui sistem kontrak, dan hitungannya per tayang.

Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Sebaiknya disesuaikan lagi dengan kebutuhan bisnis Anda. Bukan mana yang lebih unggul dalam berpromosi, tapi mana yang sekiranya lebih tepat. Perhatikan jenis usaha Anda. Lingkungan dan target pasar juga harus dipertimbangkan dengan matang.

Kira-kira mana yang lebih tepat untuk bisnis Anda? Berpromosi melalui media online atau offline? Yuk, observasi.

Artikel Menarik Lainnya