Sehebat apapun strategi dan sebuah perencanaan akan tetap menjadi impian jika kita tidak pernah dipraktikkan. Sukses dalam bisnis ataupun sukses dalam pekerjaan lain bukan hanya milik mereka yang beruntung dengan alasan bekerja sesuai dengan bakatnnya. Namun sukses hanya bisa diraih oleh orang-orang yang ingin berubah menjadi lebih baik. Sehingga dia mampu mengubah kebisaan negatifnya menjadi lebih positif.
Begitu pula dengan orang-orang yang berprofesi sebagai sales. Tidak hanya sekadar menawarkan produk untuk mengejar target penjualan. Namun sales harus memiliki ilmu komunikasi dan promosi yang tepat. Sehingga target market yang akan diprospek tepat sasaran.
Selain memiliki ilmu dan komunikasi yang baik. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan para sales ketika mengejar calon targetnya. Karena hal ini justru akan membuat kehadiran sales hanya sebagai pengganggu aktivitas. Lalu apa saja hal yang tidak boleh dilakukan agar target tercapai?
Menawarkan produk di waktu yang tidak tepat
Lihatlah situasi dan kondisi ketika hendak menawarkan produk kita. Jangan menawarkan produk ketika calon konsumen sibuk beraktivitas.
Meremehkan produk lain
Ketika seorang sales sedang menawarkan produknya maka jangan pernah meremehkan produk orang lain. Menjatuhkan produk orang lain tidak akan berpengaruh pada peningkatan penjualan kita. Justru akan sebaliknya konsumen mungkin akan memandang negatif pada kepribadian sales tersebut.
Tidak memahami produk yang dijual
Salah satu modal sales ketika menawarkan produknya adalah memahami secara detail produk yang ditawarkan. Bagaimana konsumen akan tertarik mendengar penjelasan jika sales sendiri tidak memahami produknya.
Bertele-tele ketika mejelaskan
Jangan membuat konsumen kesal menunggu apa yang akan sales sampaikan karena terlalu bertele-tele. Tidak perlu bercerita panjang lebar. Namun ungkapkan penjelasan dengan singkat, jelas dan tepat sehingga konsumen tidak butuh waktu lama untuk memahaminya
Hanya menawarkan saja tidak berusaha untuk closing
Suksesnya sales adalah ketika dia menawarkan hingga closing. Maka sales membutuhkan ilmu bagaimana cara agar konsumen tertarik untuk membeli.
Yuk, mulai menjadi sales yang cerdas!
