Menentukan Bisnis Yang Tepat

Bisnis jasa merupakan salah satu jenis bisnis yang digemari karena tidak terlalu memerlukan modal besar. Berbeda dengan bisnis yang harus mengeluarkan budget besar seperti misalnya membuat produk tertentu. Namun bisnis jasa pun dapat dengan menjual produk meskipun penekanan lebih ke arah jasanya, sebagai contoh bisnis katering. Strategi pemasaran bisnis jasa sangat penting untuk diketahui guna menunjang kesuksesan usaha.

Berikut Beberapa Contoh Strategi Yang Bisa Dilakukan

  1. Membuat nama unik
    Nama yang unik dan menarik menjadi salah satu keunggulan dari sebuah usaha. Selain memiliki nilai filosofi yang dipahami pemilik, nama juga harus menarik perhatian calon konsumen. Tidak mudah untuk membuat bisnis menjadi dilirik jika tidak ada sisi khusus yang membuat calon pelanggan menjadi melirik bisnis tersebut. Nama-nama yang mudah diingat cenderung lebih menarik dari pada nama yang asing dan sulit dilafalkan.
  2. Membuat kartu nama
    Kartu nama jangan dibayangkan sebagai sebuah jenis kartu dari kertas yang dibagikan secara langsung kepada calon pelanggan. Saat ini kartu dapat dalam bentuk elektronik yang dapat disebarkan melalui teknologi seperti email, media sosial dan lain sebagainya. Kartu nama berisi teknologi mengenai usaha kita terutama adalah mengenai apa jenis layanan yang kita ampu, kontak person dan lain sebaginya. Kartu nama perlu dibuat simple, praktis namun padat informasi.
  3. Menjalin relasi sebanyak mungkin
    Menjalin relasi merupakan salah satu strategi pemasaran bisnis jasa yang cukup ampuh. Relasi adalah calon pelanggan yang bakal menjadikan dagangan kita laku. Relasi dapat diperoleh dari teman, tetangga, saudara dan sekumpulan orang baru. Kita dapat merekrutnya dengan cara memasuki komunitas-komunitas maupun organisasi-organisasi. Tidak sedikit para pengusaha yang memanfaatkan rekan organisasi sebagai konsumen yang potensial.
  4. Memberikan layanan pasca jual
    Jangan dibayangkan layanan purna jual hanya dapat diberikan kepada para konsumen non jasa. Produk berupa jasa juga dapat mengikuti cara memberikan layanan purna jual. Sebagai contoh, usaha laundry memberikan garansi purna beli kepada pelanggan. Misalnya jika baju robek setelah dicuci dan jelas hal tersebut adalah kesalahan pihak penjual jasa, maka penjual jasa akan memberikan uang rugi kepada konsumen.
  5. Memberikan potongan harga
    Potongan harga maupun diskon sangat disuka pelanggan di manapun berada. Pemberian diskon atau potongan harga membuat konsumen merasa bahwa jasa yang dibeli tidak mahal dan akan mereferensikan jasa tersebut kepada relasinya. Selain itu akan membuat konsumen untuk kembali lagi menggunakan layanan dengan harapan mendapatkan keringanan harga lagi.
  6. Menjual paket layanan
    Paket layanan merupakan cara promosi yang menarik. Salah satu contoh adalah usaha bisnis klinik kecantikan, menjual paket perawatan rambut, wajah dan tubuh, dengan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga per satuan. Secara otomatis konsumen akan menjajal paket dan sebenarnya menjadi keuntungan pihak penjual karena sama dengan mendapatkan lebih dari satu pelanggan dalam waktu yang bersamaan.
  7. Menggunakan jasa teknologi
    Di era canggih ini, bisnis memakai teknologi sangat penting. Mempromosikan usaha melalui cara konvensional cenderung mendapatkan pangsa lebih sempit jika dibandingkan dengan memakai alat teknologi. Di jaman smartphone, maka berjualan menggunakan play store sangat efektif karena mudah diakses dan pelanggan tidak mengalami kesulitan ketika menghubungi penjual jasa serta memperoleh informasi produk secara real time.

Demikian Strategi pemasaran bisnis jasa. Semoga bermanfaat dan dapat diikuti.

Artikel Menarik Lainnya