Multi Tools 01Penjualan merupakan salah satu elemen terpenting dalam sebuah bisnis. Tanpa penjualan maka tidak akan ada bisnis yang berjalan. Penjualan yang dianggap bagus adalah penjualan yang didukung oleh promosi yang efektif dan kreatif. Namun tak semua promosi yang kreatif cepat meningkatkan penjualan sebuah produk.

 

Ada beberapa cara promosi untuk meningkatkan penjualan diantaranya adalah :

1. Memberikan diskon sesuai dengan jumlah usia konsumen

Pemberian diskon sesuai dengan jumlah usia konsumen tentunya akan menarik minat bagi semua konsumen sesuai kelompok umur. Contohnya sebuah toko pakaian anak yang memberikan diskon dengan besaran diskon sesuai dengan jumlah usia anak akan jauh lebih menarik pembeli daripada toko pakaian yang tak memberikan diskon sama sekali. Meski jumlah diskon yang diberikan tak sebesar diskon pada umumnya namun konsumen tetap tertarik untuk memanfaatkan even diskon yang tak biasa ini.

 

2. Kemasan unik inovatif namun murah

Kemasan produk makanan atau minuman yang dapat didaur ulang atau berdaya guna setelah produk telah habis, pasti akan jauh menarik pembeli untuk mencobanya.

 

3. Brosur yang menarik konsumen

Brosur yang berwarna cerah dan memiliki kreatifitas yang berbeda daripada brosur lainnya akan menarik minat calon pembeli produk daripada harus membaca brosur yang hanya memiliki satu warna atau dua warna saja.

 

4. Menjual produk di salah satu pertemuan komunitas

Berbagai acara pameran atau pertemuan sebuah komunitas merupakan salah satu celah peluang untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk kita kepada pesertanya sehingga produk jauh lebih dikenal

 

5. Membagikan souvenir promosi dalam ukuran yang mini sehingga konsumen mengenal produk yang sedang ditawarkan.

Dari berbagai tehnik penjualan dan promosi maka yang paling disukai oleh konsumen adalah produk “gratisan”. Cara memperkenalkan produk kepada konsumen inilah yang secara langsung akan memberikan dampak karena konsumen akan memiliki gambaran langsung mengenai produk yang akan digunakan nantinya. Tak perlu produk dalam ukuran yang sebenarnya namun perusahaan dapat mengemas produk dengan kemasan yang jauh lebih kecil sehingga konsumen segera dapat merasakan manfaat dari promosi produk tersebut. Atau produk tersebut bisa disertakan dengan produk lain yang juga diproduksi perusahaan tersebut namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Misalnya, konsumen akan mendapatkan sebuah produk “x” gratis setelah membeli produk A . dengan demikian kesempatan konsumen untuk mengetahui dan mengenal produk tersebut jauh lebih terbuka.

 

 

Dengan mengenal produk tersebut baik dalam kemasan yang lebih kecil atau dengan kemasan yang sebenarnya maka ada kecenderungan konsumen kembali lagi pada produk promosi tersebut karena kuncinya hanya pada : konsumen telah mengenal langsung dan merasakan produk tersebut melalui free sampel.

 

 

Jangan khawatir akan merugi dengan free sampel ini, karena bila produk tersebut memang berdaya guna tinggi, harga yang bersaing, dibutuhkan dan dahsyat bagi konsumen maka tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran lagi maka konsumen yang mendapatkan free sampel tersebut dan mendapatkan manfaatnya akan memberitahukan kepada orang lain.