Bisnis memang memiliki pesona tersendiri. Karena bisnis selain sebagai sarana untuk menjemput rejeki, akan memberi banyak pelajaran manis dan memberi banyak harapan dalam step by step-nya. Menginjak tahun 2015, dan dalam rangka menghadapi pasar bebas, tentunya memerlukan keseriusan dan kejelian dalam memilih bisnis yang diperkirakan akan dahsyat pada tahun 2015 ini.
Memang, dahsyat atau tidaknya bisnis tergantung pada pelaku bisnis itu sendiri. Bisnis yang menghasilkan produk sederhana pun akan bisa berkembang di tangan yang tepat, kreatif, tahan banting dan ulet serta jujur.
Fashion adalah salah satu bisnis dahsyat yang bisa dikembangkan di tahun 2015 ini. Memang, fashion merupakan bisnis yang telah lama ada. Hal ini dikarenakan pakaian adalah kebutuhan manusia. Sehingga selalu diperlukan dari waktu ke waktu. Apalagi bagi anak yang dalam masa perkembangan. Mereka tumbuh besar dari bulan ke bulan sehingga baju cepat menjadi kecil. Dan mereka membutuhkan baju yang lebih besar untuk dikenakan.
Fashion yang membidik kaum hawa pun bisa menjadi besar karena memang pasarnya luas. Terlebih pasar busana muslim. Dimana perkembanganya pesat, model dan tren bisa berganti setiap 3 bulan.
Bisnis dahsyat lain di sector kuliner. Masyarakat yang sudah melek akan hidup sehat, mulai mencari makanan yang sehat bagi badan mereka. Memenuhi kebutuhan badan, praktis dan enak dilidah. Sebuah tantangan yang bisa diaplikasikan dalam sebuah bisnis. Mereka mulai selektif, bahan apa saja yang boleh masuk ke badan mereka, pengolahan yang tidak lama karena waktu kini digunakan seefisien mungkin karena padatnya jadwal yang dikerjakan.
Bisnis kuliner bisa mencakup makanan siap saji namun sehat, restoran, catering dan toko roti. Bisnis ini akan lebih cepat berkembang bagi mereka yang mencintai dunia kuliner. Karena memerlukan inovasi dan keuletan serta ketelitian dalam memilih dan mengolah bahan yang digunakan.
Property adalah salah satu bisnis dahsyat di tahun 2015 pula. Tentunya property yang memiliki criteria tertentu, yaitu property yang ramah lingkungan, memenuhi kebutuhan konsumen akan sebuah rumah dan lokasi yang strategis.
Setiap pasangan yang menikah, tentunya ingin memiliki sebuah rumah untuk ditinggali. Dan ini adalah pasar yang luas. Sehingga rumah tipe kecil dan terjangkau masih menjadi produk yang laris manis bak kacang goreng.
Memang untuk memulai bisnis property membutuhkan modal yang cukup besar, kepiawaian dalam membangun dan pengetahuan tentang perijinan. Namun jika ingin memulai, bisa dimulai dari 5 rumah terlebih dahulu. Setelah terjual maka modal bisa diputar lagi untuk bisnis yang lain. Sehingga bisa berkembang dan menjadi besar.
Sekali lagi, semua kembali pada pelaku bisnisnya, etos kerja dan manajemen yang dijalankannya.
