Meeting

Dalam sebuah perjalanan bisnis, bussiness plan ibarat peta yang menjadi panduan pelaku bisnis untuk mencapai tujuan. Rencana bisnis atau yang familiar disebut bussiness plan adalah sebuah dokumen blueprint yang berisi rancangan bisnis yang akan dijalankan. Besar harapan, dengan melihat bussiness plan, gambaran umum sebuah usaha akan dapat diterima dan dipahami oleh orang yang membacanya. Oleh karena itu, bussiness plan  harus disusun secara sistematis, jelas dan lengkap.

Peran Bussiness Plan dalam Membangun Bisnis

Bagaimana jika Anda pergi ke dalam hutan belantara tanpa membawa sebuah peta? Tentu besar kemungkinan akan tersesat. Sama halnya dengan bisnis, bussiness  plan akan membantu pelaku bisnis untuk tetap fokus dan tidak mudah terdistorsi pikiran lain. Rancangan awal yang tertuang dalam bussiness plan akan membantu mengingatkan tujuan besar yang ingin dicapai bersama dan menjadi panduan dalam menjalankan roda bisnis.

Jika hanya mengandalkan kantong pribadi dalam mendanai usahanya, pelaku bisnis mungkin tidak akan dapat mengembangkan bisnis hingga skala besar. Mengundang pihak luar untuk menjadi investor menjadi alternatif solusi terkait pendanaan. Gunakan bussiness plan sebagai kartu undangannya. Sehingga, selain konsep yang matang sebagai isinya, tampilan sebuah bussiness plan juga merupakan poin penting yang perlu diperhatikan supaya dapat meyakinkan para calon investor. Semakin detil bussiness plan yang dibuat, maka akan semakin memberikan gambaran jelas bagaimana proses bisnis tersebut akan berjalan.

Aspek Mendasar dalam Bussiness Plan

Bagaimana cara membuat bussiness plan? Diawali dari pertanyaan sederhana, pertanyaan 5 W + 1 H sebagai berikut :

  1. What – Produk yang akan dibuat
  2. Who – Siapa pasar atau pembelinya
  3. When – Kapan harus dibuat
  4. Where – Dimana produk itu dibuat
  5. Why – Mengapa produk itu harus dibuat
  6. How – Bagaimana membuat produk tersebut

Enam pertanyaan diatas menjadi pijakan awal dalam penyusunan bussiness plan, yang selanjutnya dijabarkan dalam poin-poin yang lebih rinci.

Perencanaan bisnis yang matang dan sudah dituangkan dalam bussiness plan tentu tidak menjamin bahwa perjalanan bisnis akan berjalan sama persis dengan yang direncanakan, bahkan sangat mungkin berubah mengingat banyak faktor eksternal yang sulit diduga dan selalu berubah-ubah. Yang direncanakan dengan detil saja masih memungkinkan untuk berubah, apalagi dengan yang tidak.

Artikel Menarik Lainnya