Travel Lock

Akhir-akhir ini produsen gencar menggunakan barang promosi sebagai sarana untuk mendongkrak penjualan. Namun, bagaimana caranya agar souvenir promosi menjadi sarana yang efektif?

 

Produsen tentunya akan berusaha sekuat tenaga agar produknya berhasil diterima di pasaran dan dikonsumsi secara terus menerus. Oleh karena itu, berbagai taktik marketing dibuat. Misalnya, brosur yang berisi tentang produk dan keunggulannya, banner yang dipasang di tempat-tempat strategis, hingga iklan di TV. Menggunakan produk promosi juga termasuk salah satu cara jitu dalam menjaring konsumen.

 

Barang yang digunakan untuk berpromosi biasanya sangat beragam. Produsen dapat menggunakan peralatan rumah tangga, alat tulis, perangkat komputer dan aksesorisnya, dan lain-lain. Barang yang dipilih ini harus disesuaikan dengan produk utama atau konsumen sasaran. Sebagai contoh, produk yang dijual adalah ponsel. Maka, barang promosi yang dapat digunakan adalah soft case (dompet penyimpan ponsel), stylus (sebagai salah satu aksesoris ponsel), dan flash disk.

 

Merchandise promosi yang digunakan, tidak perlu yang mahal. Barang-barang ekonomis yang dapat dipakai sehari-hari juga dapat dijadikan merchandise. Misalnya, mug, payung cantik, atau topi. Tentu saja barang-barang ini harus dibubuhkan logo atau nama produk utama. Di sinilah letak promosinya. Jika barang-barang ini dipakai, akan menjadi sebuah “iklan berjalan” yang membantu membuat produk lebih dikenal secara luas.

 

Penyebarannya juga dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa cara ampuh dalam penyebaran barang promosi:

1. Hadiah Pembelian Produk

Banyak produsen yang menggunakan cara ini. Setiap pembelian produk tertentu, akan langsung mendapatkan hadiah. Dalam hal ini, hadiah yang diberikan harus menarik dan sangat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Bila produk berupa kebutuhan dapur seperti kecap, bumbu, atau detergen, alangkah baiknya bila barang promosinya berupa peralatan rumah tangga. Para ibu akan tergiur untuk menggunakan produk tersebut jika hadiahnya pun menarik dan sangat berguna.

 

2. Cendera Mata

Salah satu strategi untuk mengenalkan produk yang dilakukan oleh produsen adalah mengadakan peluncuran produk. Pada acara ini produsen sebaiknya mengundang awak media untuk meliput acara. Jangan lupa untuk memberikan souvenir kepada seluruh peserta, berupa cindera mata. Cendera mata yang menarik ini akan diingat oleh para peserta. Apalagi, awak media turut meliput acara tersebut. Jika hal ini dilakukan, peningkatan penjualan pun sangat mungkin terjadi.

 

3. Seminar

Selain berupa hadiah pembelian produk dan cendera mata, produsen dapat mengadakan seminar tentang produk. Di dalam seminar ini, ciptakan merchandise sebagai penunjang seminar. Misalnya, alat tulis untuk keperluan seminar. Sediakan juga souvenir promosi pada acara-acara seminar yang diselenggarakan oleh pihak lain. Dengan kata lain, produsen memberikan sponsorship berupa merchandise untuk berbagai acara. Dengan demikian, nama produk akan selalu diingat melalui hadiah tersebut. Peluang dalam mendongkrak penjualan pun semakin besar.

 

Pemberian barang promosi memang bukan satu-satunya cara dalam mendongkrak penjualan. Namun, cara ini sangat efektif bagi produsen. Semoga bermanfaat!