Souvenir Acara KTT Ke-43 ASEAN

Di era kekinian, peluang bisnis sangat pesat diincar untuk mengais rizki selain menjadi pekerja kantoran. Namun sebagian orang yang ingin memulai bisnis kebingugan sendiri, enakan jualan apa ya? Atau ada yang bertanya, “Saya sebaiknya bisnis di bidang apa ya?” Sebaliknya, ada sebagian orang yang ingin semua bisnis digeluti, bisnis ‘palugada’ alias ‘apa yang lu butuh, gua ada’.

Well, no problem. Semua dikembalikan kepada yang menjalaninya. Yang perlu diperhatikan adalah fokus dengan apa yang dijalani. Karena bila tidak fokus, usaha yang telah susah payah dibangun, akan terbengkalai dan mati.

Cara Menentukan Bisnis

Oleh karenanya, bagi yang akan memulai bisnis, perlu menentukan jenis usaha dengan tepat. Tujuannya agar kita fokus menjalankan bisnis yang telah kita pilih. Nah, ada beberapa cara yang mudah untuk menentukan jenis bisnis yang tepat, yaitu:

  • Tentukan Tujuan Berbisnis.
    Mungkin terasa sepele ya menentukan tujuan berbisnis. Tapi hal ini sangat penting untuk melakukan langkah selanjutnya.
  • Kumpulkan Ide Usaha
    Setelah menentukan tujuan, lakukan list beberapa jenis bisnis atau jenis produk yang kita anggap sesuai dan tepat untuk dijalankan. Misalnya, dari semua ide yang ditangkap, ada 10 jenis bisnis yang paling sesuai.
  • Sortir Ide Usaha
    Kemudian, setelah melakukan list dari 10 jenis bisnis itu, dipilah lagi lebih mengerucut. Untuk mempermudah pengerucutan, coba buat penilaian pada jenis-jenis bisnis itu. Misalnya, kelebihannya apa, kekurangannya apa saja. Contoh, kelebihan jenis bisnis A mudah menjualnya, tidak memerlukan banyak modal, target pasarnya luas, dibutuhkan oleh banyak pasar, belum ada yang menjualnya, atau lainnya. Semakin banyak kelebihannya, itulah yang dipilih. Tujuannya agar dalam menjalankan bisnis lebih fokus.

Tips Pemilihan Jenis Usaha

Selain menentukan jenis usaha, ada yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pemilihan jenis usaha yang tepat, yaitu:

  • Karakter Pribadi
    Kira-kira karakter kita seperti apa? Hal ini dapat mempengaruhi usaha yang akan kita bangun. Cari jenis usaha yang kita minati agar dalam melakukannya lebih bersemangat dan serius.
  • Lokasi Bisnis
    Untuk usaha yang akan dibangun secara offline, hal ini tidak dapat dipungkiri sangat mempengaruhi. Seperti apa kondisi lokasi kita tinggal? Misalnya, dekat rumah kita terdapat sekolah dasar. Tentunya di sana banyak peluang usaha yang dapat kita jalankan sesuai dengan target anak sekolah.
  • Target Pasar
    Kira-kira targetnya luas tidak? Hal ini berhubungaan dengan prospek usaha yang akan kita bangun. Jangan sampai awalnya ramai, namun hanya bertahan singkat.
  • Waktu
    Apakah dalam menjalankan usaha yang kita pilih menghabiskan banyak waktu atau tidak? Ini juga berkaitan dengan omzet yang dihasilkan. Bila omzet yang dihasilkan tidak seimbang dengan waktu yang terbuang, perlu dipertimbangkan lagi.
  • Inovasi Produk
    Banyak sekali pelaku bisnis yang berguguran gara-gara satu hal, tidak berinovasi. Mungkin awalnya berinovasi, namun setelah berjalan merasa nyaman akan keberhasilannya. Bila tidak segera menyadari, usaha yang kita bangun dapat diselip oleh pebisnis-pebisnis baru yang lebih kreatif.

Anda dapat menggunakan merchandise promosi untuk meningkatkan branding bisnis Anda di Indonesia. Produk promosi dapat dicetak dengan logo atau pesan bisnis Anda, dan dibagikan pada acara-acara atau kepada pelanggan potensial untuk meningkatkan kesadaran merek dan memperluas jangkauan bisnis Anda. Produk seperti payung custom, custom jam dinding, souvenir pulpen, tumbler promosi, flashdisk custom adalah salah satunya.

Artikel Menarik Lainnya