Sebuah produk yang sudah jadi dan diproduksi missal tentunya memiliki tujuan untuk disalurkan kepada konsumen, dalam arti kata dibeli. Namun jika mengandalkan konsumen yang sudah ada atau di sekitar lokasi usaha, maka kuantitas penjualan juga tidak akan melesat. Untuk itu perlu adanya strategi marketing untuk memperluas area penjualan.
Kini, jaman sudah serba canggih. Badan berada di rumah namun bisa berkelana kemana pun hingga ke luar negeri. Yaitu dengan memanfaatkan fasilitas teknlogi yang ada. Orang bisa berintereraksi secara langsung dengan orang di tempat yang berbeda dengan menggunakan internet, handphone. Bahkan bisa langsung memandang wajahnya.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk memperluas pasar bagi seorang marketing adalah dengan menggunakan social media. Facebook, twitter,instagram adalah media social media yang umum digunakan. Karena setiap jenis social media memiliki keunggulan masing-masing. Untuk facebook, informasi yang diberikan bisa lebih detail begitu juga fasilitas yang disediakan facebook sehingga memungkinkan mengirim file hingga foto. Sedangkan instagram, daya tarik terletak pada kecantikan foto yang diposting. Dengan sedikit trik marketing, foto tersebut bisa menarik calon konsumen baru.
Media cetak juga merupakan media yang efektif untuk memperluas pasar. Media cetak yang memiliki oplah besar dan berskala nasional, bisa menjangkau hingga ke pelosok daerah. Melalui media cetak seperti Koran, majalah maka bisa memasang iklan. Dalam memasang iklan, menyesuaikan dengan budget dan target market. Karena biaya yang dikeluarkan pun berbanding lurus dengan besar kecilnya space dan warna iklan. Akan tetapi jika memang budget tidk terlalau besar, bisa dimulai dengan iklan baris. Pelajari terlebih dahulu, hari apa Koran tersebut banyak diburu pembaca.
Menjadi sebuah sponsor bagi event yang diadalah komunitas, perkantoran, lingkungan adalah salah satu cara yang jitu pula. Di event tersebut, Anda bisa memasang produk pada spanduk, pamphlet bahkan kaos yang mereka gunakan. Misalnya ketika ada event sepeda santai. Maka jika produk Anda terpampang di kaos yang digunakan, berapa pasang mata yang melihat iklan tersebut. Dan tanpa sadar telah memasukkan ke dalam memorinya.
Membagikan souvenir pun bisa digunakan sebagai cara untuk mengenalkan produk. Souvenir pun tidak perlu mahal namun cukup membuka mata bagi penerima souvenir tersebut. Semisal pulpen, kipas, tempat pencil, handuk. Sesuatu yang unik namun bermanfaat sehingga meninggalkan kesan bagi penerimanya. Harganya pun murah, dari harga Rp. 3.000 , cukup diberi sablon pada souvenir tersebut. Coba Anda bayangkan, jika pulpen tersebut disukai penerimanya, dipakai untuk menulis dan melihat iklan yang tertera pada pulpen tersebut. Efektif namun biaya yang dikeluarkan pun terjangkau. Alagi dengan aneka pilihan souvenir yang makin kreatif.
Nah, cukup simple bukan dalam memperluas pasar?
