Gagal? Satu kata yang menakutkan bagi pelaku bisnis. Kegagalan dapat menimpa siapa dan kapan saja. Namun tanpa kegagalan maka kita tidak akan dapat belajar untuk meraih kesuksesan. Banyak orang sukses justru akan menjadikan kegagalan sebagai motivasi dan dorongan untuk bangkit dan berusaha lebih baik lagi. Ketika kegagalan hanyalah menjadi keputusasaan maka harapan untuk maju akan pupus di depan mata kita tanpa dapat dibangun lagi kecuali ia bangkit untuk bersemangat kembali membangun dan memperbaiki kegagalan.
Sama halnya dalam dunia marketing. Ada banyak sales yang melakukan beberapa kesalahan dalam memasarkan produknya sehingga menyebabkan apa yang ditawarkan oleh sales hanyalah menjadi angin lalu bagi calon konsumen.
Bagaimana Cara Memasarkan Bisnis Tanpa Kegagalan?
1. Anda harus menjadi marketer yang disukai oleh calon konsumen
Kesan pertama akan menentukan langkah marketing selanjutnya. Ketika seorang marketer menawarkan produk/jasa namun ia tidak mau untuk menjaga penampilan yang menarik, tutur kata dan tata bahasa yang menarik, serta cara menawarkan produk/jasa yang cenderung memaksa untuk membeli produk tersebut, maka jangan harap konsumen akan tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang produk/jasa yang ditawarkan.
2. Kuasai produk/jasa yang ditawarkan
Sebelum menawarkan produk/jasa kepada calon konsumen maka selayaknyalah seorang marketer menguasai detail dari produk yang ditawarkan sehingga konsumen jelas mengetahui keuntungan menggunakan produk/jasa yang ditawarkan. Ketika calon konsumen mendapati marketer yang tidak menguasai detail produk maka ia akan menjadi ragu menggunakan produk/jasa yang ditawarkan.
3. Social Proof
Strategi ini akan memanfaatkan pelanggan yang telah menggunakan produk/jasa yang dijual dengan memberikan testimoni keuntungan penggunaan produk/jasa tersebut sehingga dapat menarik konsumen lainnya untuk memanfaatkan produk serupa yang ditawarkan. Saat ini memeberikan testimoni seperti yang telah dijelaskan sebelumnya banyak ditempuh para pemasar online atau offline dengan menyebarkan brosur yang dilengkapi dengan testimoni pelanggan.
4. Memberikan diskon atau penawaran menarik lainnya
Memberikan diskon atau hadiah pendamping ketika konsumen membeli suatu produk akan menarik pembeli yang akan jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
5. Memberikan Souvenir
Seorang sales yang ingin meningkatkan kinerja penjualan mereka dapat memanfaatkan souvenir kantor sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif. Souvenir kantor seperti mug, souvenir tumbler, souvenir pulpen, tas, souvenir flashdisk atau baju kerja yang diberikan kepada pelanggan potensial atau pelanggan setia, dapat memberikan nilai tambah dan memperkuat citra merek perusahaan.
Selain itu, souvenir kantor juga dapat membantu sales membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan membuat mereka merasa dihargai. Souvenir kantor juga dapat meningkatkan kesadaran merek perusahaan dan membedakan merek Anda dari pesaing, karena pelanggan akan terus terkenang dengan merek Anda saat menggunakan souvenir kantor yang diberikan.
Jadi, siapkah Anda terjun ke dunia marketing dengan 5 strategi anti gagal?
