[lwptoc]
Merchandise promosi merupakan sebuah sarana promosi berupa hadiah atau souvenir yang dilampirkan ketika barang dipromosikan kepada pelanggan. Adanya merchandise untuk promosi tersebut ditujukan supaya barang yang dijual menjadi lebih menarik minat pembeli.
Beberapa survey membuktikan bahwa masyarakat khususnya pembeli lebih tertarik dengan ketersediaan hadiah atau produk pendamping ketika membeli barang. Kini membeli produk seringkali mempertimbangkan hadiah penyerta yang dapat diperoleh. Sebagai contoh pada saat membeli sabun colek, maka sabun colek yang menyediakan hadiah langsung berupa mangkok ataupun gelas cenderung lebih disuka dari pada sabun tanpa hadiah apapun. Gimmick atau souvenir sebagai pelengkap promosi tersebut bentuknya dapat beraneka macam. Pada umumnya berupa kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan lainnya yang menarik.
Tentukan Segmentasi Pasar
Pemberian merchandise promosi sebagai penyerta produk yang dijual perlu melihat segmen yang menjadi sasaran penjualan produk. Sebagai contoh, di dunia teknologi seperti penjualan produk gadget, karena pengguna gadget sebagian besar adalah anak muda, maka souvenir yang diberikan juga berupa barang yang menarik minat anak muda seperti boneka, pin dan lain sebagainya.
Bahkan merchandise untuk promosi kini tidak hanya diberlakukan untuk penjualan produk saja, melainkan beberapa perusahaan jasa pun menggunakannya sebagai penarik minat customer. Sebagai contoh, perbankan juga melakukan pelayanan dan pengembangan program promosi melalui adala merchandise. Nasabah yang menyetorkan uang sejumlah tertentu atau menabung dengan jumlah tertentu dan persyaratan khusus akan memperoleh merchandise yang terkadang harganya cukup mahal seperti gadget, alat elektronik dan lain sebagainya.
Baca Juga: Memilih Agen Untuk Membuat Souvenir Promosi
Berikan Souvenir
Pemberian merchandise di dalam sistem promosi saat ini menduduki posisi tertinggi yang disukai oleh konsumen. Potongan harga maupun diskon sudah tidak terlalu menggigit dan menarik minat lagi. Bagi penyuka barang dan para penggemar belanja, maka harga tidak lagi menjadi masalah. Namun adanya souvenir justru jauh lebih menarik karena mereka mendapatkannya secara cuma-cuma tanpa harus mencari di tempat yang terpisah.
Penyuka souvenir promosi tidak hanya anak muda. Beberapa ibu bahkan bapak berusia lanjut pun menyukai gaya berjualan dengan sistem merchandise tersebut. Penjualan barang elektronik berkelas pun semakin menarik dengan adanya tambahan-tambahan hadiah langsung berupa barang. Bahkan di beberapa penjual kendaraan bermotor, hadiah langsung berupa barang elektronik keluarga seperti almari es, televisi, kipas angin dan sejenisnya juga menarik minat pembeli dibandingkan dengan adanya diskon ataupun potongan harga. Bahkan jika dibandingkan antara cash back dengan hadiah barang langsung, lebih menarik hadiah barang langsung.
Adapun barang promosi yang dipadukan dengan merchandise dapat berupa barang baru yang sedang diluncurkan ataupun barang-barang yang cukup lamban sistem penjualannya atau tidak banyak diminati. Dengan dipadukan dengan merchandise promosi, maka diharapkan barang dagangan tersebut dapat lebih menarik minat pembeli. Demikian strategi promosi terkini yang sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan jasa dan penjualan.
